Mettakindo.com – Trafo Inverter Untuk Merubah Tegangan DC Menjadi AC banyak digunakan untuk aki 12 volt, 24 volt, dan energi surya untuk menghasilkan listrik 220 volt. Untuk berfungsi diperlukan sebuah rangkaian inverter sebelum arus DC dialirkan ke dalam trafo.
Untuk dapat menghasilkan listrik yang cukup memadai, peran trafo yang dipergunakan sebagai step up sangat besar. Rangkaian inverter yang bagus tanpa disertai dengan trafo yang berkualitas baik tidak akan mampu menghasilkan listrik yang cukup untuk dipergunakan oleh peralatan.
Trafo Inverter Untuk Merubah Tegangan DC Menjadi AC
Saat arus DC dirubah oleh sebuah rangkaian inverter menjadi arus AC, voltase yang keluar dari inverter masih sangat kecil. Agar arus tersebut menjadi arus dengan voltase yang lebih besar dan siap dipergunakan, diperlukan trafo stepup. Trafo inverter yang dirancang oleh kami memiliki efisiensi yang sangat baik, sehingga seluruh daya yang disalurkan melalui rangkaian inverter dapat di step up secara sempurna menjadi listrik 220 volt yang bertenaga.
Trafo yang dipergunakan untuk inverter mempunyai konstruksi yang berbeda dengan trafo stepup dan stepdown maupun trafo pada umumnya. Walaupun trafo umumnya maupun trafo step down pada dasarnya dapat juga dipergunakan sebagai trafo step up. Namun dengan merancang sesuai konstruksi yang seharusnya, maka trafo untuk inverter akan berfungsi dengan lebih baik.
Trafo step down menyediakan daya lebih besar pada bagian 220 Volt untuk memberikan buffer agar tidak terjadi drop. Sedangkan pada trafo step up terjadi sebaliknya. Trafo step up memberikan buffer justru pada bagian inputnya.
Pastikan memberikan informasi yang tepat kepada produsen trafo saat pemesanan dengan menjelaskan tujuan penggunaan, sehingga barang yang dipesan dapat berfungsi maksimal. Dari segi konstruksi, trafo inverter juga memiliki perbedaan pada tata letak lilitan, sehingga dapat memaksimalkan fungsi core.
Trafo inverter untuk merubah tegangan DC menjadi AC biasanya banyak dipakai di daerah yang sulit mendapatkan supply listrik dari PLN. Selain itu, trafo inverter juga banyak dipergunakan pada peralatan energi surya maupun di kapal laut.
Trafo inverter dapat dibuat dalam bentu trafo EI, maupun toroid. Namun perlu diperhatikan bahwa hasil atau kualitas yang dihasilkan sangat tergantung pada bentuk gelombang yang dihasilkan. Bentuk gelombang yang paling ideal adalah bentuk gelombang sinus, sehingga pemakaian listrik dapat lebih hemat dan efisien pada peralatan, terutama peralatan yang menggunakan motor penggerak.