Daftar Isi
Kelebihan dan Kekurangan Kawat Tembaga Rectangular dibandingkan dengan kawat berpenampang bulat bisa di lihat pada ilustrasi bagian kedua artikel ini.
Walaupun terdapat kelebihan pada kawat Rectangular, kawat tembaga rectangular juga memiliki kekurangan .
Pengertian Kawat Rectangular
Kawat Rectangular dapat diartikan sebagai kawat yang memiliki penampang berbentuk persegi panjang maupun bujur sangkar. Berbeda dengan kawat berpenampang bulat, kawat ini bila dipotong akan terlihat penampang berbentuk persegi
Umumnya sebutan untuk kawat rectangular beracam-macam mulai dari sebutan kawat persegi, kawat segiempat bahkan kawat kotak. Namun secara teknis sebutan yang tepat adalah kawat Rectangular.
Harga kawat pun bervariasi tergantung jenis kawat dan bahan isolasinya.
Jenis Kawat Rectangular
Kawat rectangular terdiri dari 2 bahan utama yaitu bahan tembagan dan bahan aluminium ( Khusus untuk kawat listrik dan elektronik dan tidak termasuk kawat jenis lain untuk konstruksi ).
Baik yang berbahan tembaga maupun yang aluminium dapat ditemukan dengan kulit pelindung isolasi dari bahan email maupun menggunakan bahan kertas.
Terdapat artikel lain yang membahas tentang kelebihan dan kekurangan lapisan pelindung jenis kertas maupun email.
Keunggulan Kawat Tembaga Rectangular
Terdapat 2 kelebihan utama menggunakan kawat tembaga rectangular :
- Kawat berpenampang rectangular mengisi ruang stator lebih penuh dibandingkan dengan kawat berpenampang bulat. Dengan menggunakan kawat rectangular, celah antara setiap gulungan dan lapisan tidak meninggalkan celah yang menyebabkan ruang terbuang. Dengan demikian, material yang terisi ke ruang akan semakin besar, sehingga efisiensi motor atau trafo akan lebih maksimal. Dengan penampang yang lebih besar, jumlah arus yang mampu melewati kawat akan lebih besar dan membuat motor maupun trafo lebih awet menanggung lonjakan beban. Umumnya daya yang sama memiliki tahanan dalam lebih rendah hingga 30% dengan penampang rectangular.
- Kelebihan lain dari kawat rectangular adalah luas permukaan yang lebih luas. Dengan luas permukaan yang lebih luas, memungkinkan pelepasan panas yang lebih efisien dibandingkan dengan luas permukaan penampang kawat bulat. Saat ini, banyak motor untuk mobil elektrik menggunakan jenis kawat rectangular .
Kekurangan Kawat Rectangular
- Walaupun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa kawat rectangular umumya lebih mahal karena keterbatasan dalam penggunaan. Tidak banyak trafo yang menggunakan kawat berpenampang rectangular khususnya trafo berukuran kecil.
- Demikian juga halnya dengan jenis trafo toroidal yang tidak lazim menggunakan kawat jenis ini. Selain mahal, penampang jenis rectangular juga membuat proses pengerjaan menjadi lebih sulit karena sudut tekuk tidak se fleksibel penampang bulat yang dapat ditekuk ke segala arah.