Daftar Isi
Mettakindo.com – Jenis trafo menurut bentuk inti dan materialnya. Macam-macam trafo dapat dibedakan dengan banyak cara antara lain berdasarkan bentuk, fungsi, material, cara kerja, phase, serta frekuensi kerja dan sistem pendinginannya. Kali ini kita akan melihat pembagian jenis trafo menurut bentuknya dan materialnya.
Jenis Trafo Menurut Bentuk Inti Dan Materialnya
Trafo dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis berdasarkan bentuk rancangan inti atau bentuk kernnya. Terdapat beberapa jenis kern yang umum dipergunakan untuk membuat transformer.
Jenis Trafo Dengan Material Steel.
1. Trafo Kern UI , CC, Atau LL
Trafo jenis ini memiliki kern berbentuk U dan I yang disusun selang seling seperti halnya dengan trafo jenis EI. Perbedaanya terletak pada kaki tengah dari trafo tersebut. Pada jenis trafo ini tidak memiliki kaki tengah, sehingga seluruh kawat primer maupun sekunder digulung secara merata pada kedua sisi kaki trafo.
Dari segi efisiensi dan kemudahan kerja, jenis ini lebih baik efisien dari EI dilihat dari sisi penggunaan material karena kedua kaki digulung dengan kawat. Namun, dibandingkan dengan jenis toroid, trafo jenis ini masih memiliki efisiensi yang lebih rendah.
Kelemahan trafo tersebut adalah terjadinya kebocoran induksi saat dialiri listrik. Bagian luar dari gulungan dan depan gulungan akan terjadi kebocoran flux yang cukup besar. Biasanya untuk mengurangi kebocoran tersebut, seluruh permukaan bagian yang digulung dengan kawah harus dibungkus dengan shield yang dihubungkan dengan inti trafo untuk menghilangkan gangguan terhadap peralatan disampingnya.
2. Trafo Kern EI dan EE
Trafo jenis ini terdiri dari lempengan E dan I yang disusun secara selang seling. Tujuannya sebenarnya untuk mencegah terjadinya Eddy Current yang terjadi pada inti solid berupa besi utuh.
Trafo jenis ini merupakan trafo yang paling banyak ditemui. Gulungan kawat yang ditempatkan dikaki tengah membuat trafo jenis ini memiliki alur untuk mengalirkan kebocoran dari gulungan untuk dikembalikan ke dalam trafo. Jenis tersebut dapat mengatasi masalah yang sering dialami oleh jenis trafo UI.
Namun demikian, seperti halnya UI kebocoran tetap terjadi pada 2 sisi keren yaiut bagian gulungan kawat yang tidak ditutupi oleh kern.
Biasanya untuk mengurangi gangguan dan kebocoran yang terjadi, permukaan gulungan kawat trafo jenis ini akan dibungkus mengunakan lembaran tembaga yang dihubungkan dengan bodi atau inti trafo.
3. Trafo Kern Toroid
Trafo jenis ini dapat digulung dengan menutupi seluruh permukaan kern dengan arah yang sama sehingga menutupi seluruh permukaan kern. Pada jenis trafo tersebut, seluruh flux akan mengarah ke tengah secara teratur dan simetris.
Jenis trafo ini tidak terdapat kebocoran flux sehingga tidak memerlukan shield untuk mencegah gangguan yang akan ditimbulkan. Efisiensi jenis trafo ini dapat mencapai 96 %.
Jenis trafo toroid yang lebih sempurna adalah jenis yang memiliki bentuk penampang berbentuk lingkaran, sehingga tidak terdapat sudut pada corenya. Jenis trafo di atas umumnya bekerja pada frekuensi 50 Hz dan 60 Hz.
Jenis Trafo Dengan Material Ferrite.
Hampir semua bentuk trafo yang pernah dibuat di jenis silikon steel atau baja ada pada jenis ferrite. Bahkan pada jenis ferrit memiliki bentuk yang lebih banyak dari pada pada jenis trafo silicon steel.
Inti Ferrite terbuat dari campuran Magnesium Zinc dan Nickel Zinc sesuai dengan fungsinya dan frekuensi kerjanya. Karena frekuensi kerja pada jenis core tersebut yang umumnya berada pada kisaran 1 KHz hingga 1 Mhz, maka trafo jenis ini harus menggunakan rangkaian elektronik tambahan untuk dapat diaplikasikan sebagai trafo switching.
Jenis trafo menurut bentuk inti dan materialnya sangat bervariasi menurut design perancangnya. Biasanya rancangan tersebut bertujuan untuk mengurangi material terbuang saat pembuatan kern atau inti trafo.