Mettakindo.com – Cara Membuat PCB Dengan Transfer Paper adalah cara mencetak sendiri PCB paling murah dan cepat dibandingkan dengan Spidol, Fotoresis, maupun Sablon. Cara ini cukup memerlukan sebuah strika untuk dapat mengerjakan proses persiapan jalur.

Cara Membuat PCB Dengan Transfer Paper

Pada skala Industri, cara sablon masih merupakan cara yang paling murah. Namun, cara tersebut memerlukan investasi yang tidak sedikit untuk peralatan sablon.  Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa metoda pembuatan PCB yang lazim dipergunakan. Namun, kali ini kita hanya akan membahas tentang cara dengan menggunakan transfer paper.

Proses transper paper awalnya merupakan cara untuk membuat stiker, design gambar di baju kaos dan tulisan timbul di Kaos. Namun, cara tersebut juga banyak dipergunakan untuk PCB dalam memindahkan gambar jalur PCB ke Papan PCB untuk mencetak PCB.

Namun, tinta dan kerta dalam sistem Transfer Paper yang sebenarnya harus menggunakan kertas khusus dan tinta khusus dalam mencetak gambar yang ingin dipindahkan. Tentu saja bagi yang sering hal tersebut tidak masalah karena tintanya akan dipakai terus menerus. Namun bagi yang jarang mencetak PCB dapat menggunakan cara berikut ini.

• Jalur PCB yang telah disiapkan di Fotokopi pada kertas fotokopi biasa. Hasil fotokopi harus bagus dan cukup pekat. Jika memungkinkan, sebaiknya dicetak langsung dengan menggunakan printer laser. Biasanya tempat yang menyediakan jasa pengetikkan skripsi disekitar kampus memiliki printer laser.

  

• Bersihkan PCB yang akan dicetak dengan menggunakan cuka kemudian bilaslah dengan sabun supaya terbebas dari minyak dan permukaan PCB lebih bersih.
• Setelah kering, letakkan kerta yang berisi jalur PCB menghadap permukaan PCB. Sebaiknya pada bagian pinggir direkatkan dengan menggunakan isolasi kertas agar tidak bergerak saat proses transfer.
• Setelah rapi, letakkan PCB beserta kertas yang sudah direkatkan diatas permukaan yang rata. Lakukan penyetrikaan dengan meletakkan alat strika ke atas permukaan kertas tersebut hingga seluruh jalur menempel.
• Rendamlah PCB beserta kertas tersebut hingga kertasnya terlepas.
• Periksa kembali apakah terdapat jalur yang tidak tertutup dengan baik. Bila ada, perbaikki dengan menggunakan spidol permanen.

Melarutkan Jalur PCB

• Setelah dirapikan, saatnya untuk melarutkan PCB. Campuran kima yang paling umum dipergunakan adalah Ferric Chloride. Selain itu masih terdapat H2O2 dan sebagainya. Untuk melakukan etching atau melarutkan PCB, masukkan PCB yang jalurnya telah ditutupi dengan tinta Fotokopi yang telah kita buat kedalam larutan yang telah diratakan dan disaring.
• Goyang-goyanglah secara perlahan untuk memastikan permukaan jalur yang tidak tertutup terlarut dengan sempurna.
• PCB yang telah selesai dicetak harus dibersihkan dari tinta fotokopi yang masih menutupi jalur PCB dengan menggunakan Thinner A atau Aseton.
• Cuci kembali untuk membersihkan minyak yang tersisa dari Thinner A atau Aseton dengan menggunakan sabun cuci.
• Setelah dipastikan bersih, PCB di bor sesuai dengan lobang yang seharusnya.
• Semprotkan dengan cairan Gundorukem yang telah dilarutkan dengan Thinner A. Jika tidak memiliki alat semprot, dapat menggunakan kuas. Tujuannya untuk mencegah permukaan PCB dari Oksidasi.
• PCB yang dibuat sudah siap untuk dipergunakan.

  

Cara membuat PCB dengan Transfer Paper jauh lebih cepat dan murah jika kita membuatnya dalam jumlah sedikit.